Ini dia beberapa konsep dasar yang perlu Anda pahami sebelum Anda memilih pagar rumah minimalis yang sesuai untuk hunian Anda.
Salah satu yang tidak boleh luput ketika Anda membangun rumah minimalis adalah menghadirkan pagar rumah. Yang perlu Anda cermati ketika membuat pagar rumah minimalis adalah memastikan bentuk desain pagar selaras dengan keseluruhan konsep rumah minimalis,
Satu catatan, biasanya rumah minimalis juga memiliki ukuran lahan yang kecil, jadi ada baiknya Anda mengadaptasi keterbatasan lahan ini dengan bentuk dan ukuran pagar rumah minimalis tersebut. Jangan sampai justru kehadiran pagar ini memberi efek menyempitkan apalagi merusak seluruh konsep fasad bangunan.
Adapun konsep dasar yang perlu Anda pahami ketika menentukan desain pagar rumah minimalis antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pagar hanya pembatas wilayah bukan pembatas akses sisi dalam dan luar pagar
Pagar rumah minimalis yang baik adalah pagar yang tetap memberi ruang akses, meski terbatas antara sisi dalam dan luar pagar. Dengan lahan terbatas, bisa jadi Anda tidak punya cukup ruang untuk area terbuka, bila kemudian Anda batasi lagi dengan pagar yang penuh privasi bukankah rumah Anda teras seperti terkungkung dan semakin terasa sempit?
Pagar rumah minimalis yang baik adalah pagar yang tetap memberi ruang akses, meski terbatas antara sisi dalam dan luar pagar. Dengan lahan terbatas, bisa jadi Anda tidak punya cukup ruang untuk area terbuka, bila kemudian Anda batasi lagi dengan pagar yang penuh privasi bukankah rumah Anda teras seperti terkungkung dan semakin terasa sempit?
2. Pagar sebaiknya menggunakan materi ringan
Pagar batu penuh sampai atas, tidak hanya membuat akses keluar pagar tertutup sempurna, tetapi memberi efek penuh pada sisi dalam. Gunakan materi ringan seperti pagar besi dengan bentuk list kecil atau pagar kayu dengan ukuran pendek yang tidak akan membuat kesan terlalu berat dan penuh.
Pagar batu penuh sampai atas, tidak hanya membuat akses keluar pagar tertutup sempurna, tetapi memberi efek penuh pada sisi dalam. Gunakan materi ringan seperti pagar besi dengan bentuk list kecil atau pagar kayu dengan ukuran pendek yang tidak akan membuat kesan terlalu berat dan penuh.
3. Hindari detail berlebihan pada pagar
Pagar dengan detail ukiran rumit serta penuh, besar-besar dan berliku memang memberi kesan cantik pada eksterior. Tetapi tidak lantas cocok untuk rumah dengan gaya minimalis apalagi berlahan kecil. Salah-salah malah rumah akan terkesan penuh. Pilih saja desain yang simpel, bilapun Anda suka detail, pilih detail yang tidak berlebihan supaya tetap mampu memberi kesan ringan.
Pagar dengan detail ukiran rumit serta penuh, besar-besar dan berliku memang memberi kesan cantik pada eksterior. Tetapi tidak lantas cocok untuk rumah dengan gaya minimalis apalagi berlahan kecil. Salah-salah malah rumah akan terkesan penuh. Pilih saja desain yang simpel, bilapun Anda suka detail, pilih detail yang tidak berlebihan supaya tetap mampu memberi kesan ringan.
4. Gunakan warna dasar
Anda boleh saja suka permainan warna, tidak mengapa Anda praktekan pada dinding dan interior, tetapi akan sedikit terasa aneh kalau Anda aplikasikan pada pagar. Kalaupun Anda ingin sedikit bermain warna, pilihlah warna dalam gradasi yang selaras dengan warna rumah dan tetap padankan dengan warna dasar.
Anda boleh saja suka permainan warna, tidak mengapa Anda praktekan pada dinding dan interior, tetapi akan sedikit terasa aneh kalau Anda aplikasikan pada pagar. Kalaupun Anda ingin sedikit bermain warna, pilihlah warna dalam gradasi yang selaras dengan warna rumah dan tetap padankan dengan warna dasar.
Kini Anda memahami bukan Anda tidak bisa sembarangan memilih pagar rumah minimalis, karena harus mempertimbangkan beberapa hal supaya tampilan pagar rumah tetap cantik dan selaras dengan keseluruhan style dari hunian yang sudah mengusung gaya minimalis.
Baca Juga :
Model Rumah Minimalis & Pemilihan Furniture
Tidak ada komentar:
Write komentar